Text

Seribu Teman Kurang, Satu Musuh Kebanyakan

---

Jika mau mengamati, kita bisa menemukan tipe kepribadian seorang anak manusia yang sangat kesulitan menemukan kawan bagi dirinya. Ya, kepribadian introver cenderung mengurung diri dalam ruangnya sendiri. Bahkan, keberadaan orang lain bisa dianggap sebagai pengganggu. Kecenderungan orang yang berkepribadian introver ini memang unik, sebab manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial.

Sebagai makhluk sosial, tentu saja manusia selalu membutuhkan orang lain. Berkawan adalah salah satu untuk memenuhi kebutuhan dasar seorang manusia, yakni berinteraksi. Kesulitan orang menemukan kawan yang tepat adalah hal yang wajar. Sebab, kawan yang tepat seharusnya bisa membangun diri kita maupun kawan kita itu sendiri.

Ada pula kalanya kita bertemu dengan kawan yang tidak tepat. Tidak saling memberi keuntungan, eh malah membawa kerugian salah satu pihak. Namun demikian, hal seperti itu dianggap wajar saja. Diabaikan saja. Sebab, masih banyak orang yang bisa menjadi kawan kita.

Buku ini adalah panduan bagi seseorang untuk mencari kawan yang tepat, yaitu kawan yang bisa membantu diri kita bangkit dari kekalahan ataupun kegagalan, juga kawan yang bisa membantu diri kita untuk bangkit dan juga bertumbuh. Di sini, kita akan belajar membenahi diri agar dimudahkan untuk mendapatkan kawan. Kita juga dibekali cara-cara untuk menaklukkan orang lain agar mau berkawan dengan diri kita.

Buku ini bukan bermaksud menggurui dalam hal negatif, sebab tujuan mencari kawan dan menaklukkan orang lain yang diajarkan dalam buku ini adalah untuk menemukan keuntungan bersama. Tujuan yang sangat mulia, di mana moto yang kita sematkan adalah: "Banyak Kawan Banyak Rezeki".

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

158.2 DIA s

Penerbit

Yogyakarta : Araska., 2023

Deskripsi Fisik

232 hal.; 20 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-623-6335-21-5

Klasifikasi

158.2

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Psikologi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Diaz Pangesti

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar