Text
Hati Yang Kuat
Setiap hati pernah terluka. Entah karena penolakan, pengkhianatan, pengabaian, penghinaan, ketidakadilan, maupun trauma di masa lalu. Meski tak terlihat oleh mata, luka batin itu nyata, menyayat dari dalam. Dan seringnya, kita memilih menyimpannya rapat-rapat dalam diam, menyisakan tangis yang tertahan.
Buku ini lahir dari pemahaman itu, bahwa tidak ada hati yang benar- benar kebal dari rasa sakit, dan bahwa banyak dari kita yang belajar bertahan tanpa tahu bagaimana cara untuk benar-benar sembuh. Kita mencoba selalu tersenyum, padahal rasanya begitu rapuh. Kita melanjutkan hidup, sembari membawa luka yang belum pulih.
Buku ini tidak membahas bagaimana menjadi kebal dari sakit, melainkan mengajak kita semua memahami luka yang ada, menerima setiap perasaan yang muncul, perlahan membuka ruang untuk sembuh, dan bertahan selepas pulih dari luka. Di dalamnya juga tersaji kisah-kisah motivasi, refleksi, sekaligus langkah-langkah untuk bangkit dari perihnya luka batin.
Semoga melalui setiap halamannya, pembaca dapat merasakan pelukan yang menguatkan, yang meyakinkannya bahwa ia tidak sendirian. Semoga setiap untaian kata-katanya membuat kita memahami bahwa menangis bukanlah kelemahan, bahwa memeluk diri sendiri adalah bentuk cinta yang paling dalam, dan bahwa di balik setiap air mata yang jatuh, ada jiwa yang sedang bertumbuh dan menemukan kembali kekuatan untuk terus melangkah maju.
Semoga sembuhmu segera.
Dan jika belum, tak apa, biar waktu bekerja dengan sabarnya....
Tidak tersedia versi lain