Text
Menjadi Pribadi Tangguh
Sering kali kita mengeluhkan tiap keadaan. Saat cita-cita belum tercapai kita mengeluh, saat jodoh belum datang atau belum mampu kita jemput kita juga berkeluh kesah, saat sakit Allah berikan kita masih saja gunda gulana, saat musibah datang menyapa lagi-lagi kita tampilkan wajah kecewa, tak ada uang kita menggerutu dengan tak berbuat apa-apa, tak ada pekerjaan lagi dan lagi kita menyalahkan Allah dan malas untuk berbenah diri serta berusaha. Yang lebih aneh lagi, terkadang kita mengeluh dengan keadaan alam yang telah Allah tentukan. Ketika hujan sedikit panjang membasahi bumi, kita mengeluh agar segera diganti dengan matahari yang menghangatkan. Ketika terik matahari menyengat bumi, kita juga mengeluh agar segera digantikan dengan kucuran hujan yang menyegarkan. Ya, begitulah kebanyakan dari kita, sangat mudah mengeluh ketimbang menjadi pribadi yang lebih tangguh. Maka pantaslah jika Allah ukir kokoh dalam Al-Qur’an “Apabila ia di timpa kesusahan ia berkeluh kesah”
Begitulah kita, lebih suka MENGELUH daripada menjadi pribadi yang TANGGUH atas apa-apa yang terjadi pada diri kita. Seharusnya saat cita-cita belum tercapai, saat jodoh belum kunjung sampai, saat sakit belum juga sembuh, saat musibah belum juga selesai kita harus menjadi pribadi-pribadi yang lebih tangguh. Tangguh cara berfikirnya, tangguh dalam sikapnya, tangguh dalam keyakinannya. Tangguh yang dimaksud disini adalah dengan cara senantiasa berdo’a, giat berusaha dan kuat dalam berupaya untuk menyelesaikan segala permasalahan yang menimpa diri kita dan dengan penuh keyakinan bahwa semua permasalah bisa diatasi dan pasti ada jalan keluarnya, bukan dengan mengeluh yang tak akan bisa mengubah apapun. Sebab kita harus menyakini dengan pola yang telah Allah gariskan “Sungguh, Allah tak akan merubah nasib kita bila kita tak berusaha, berupaya dan berdo’a untuk mengubah hidup kita sendiri”
Bila kita telah menjadi pribadi yang tangguh, otomatis segala yang terjadi dalam hidup dapat kita jalani dengan selalu tenang, menjalani hidup dengan penuh rasa senang, hingga kita menjadi sang pemenang dalam hidup. Untuk itulah kita dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh, sukar dikalahkan oleh permasalahan, kuat dalam menghadapi segala macam ujian, andal dalam memecahkan segala problema hidup dan kukuh dalam prinsip bahwa selalu ada hikmah di balik perjalanan hidup yang kita jalani serta yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa selalu ada Allah yang akan menolong kita, dimana pun, kapan pun dan dalam kondisi bagaimana pun.
Tidak tersedia versi lain